Beginilah fakta-nya pengguna Internet di Indonesia, hanya untuk ajang eksis, bukan untuk ajang berbisnis. Padahal, jika Internet tersebut digunakan untuk mendorong kelangsungan bisnis, itu akan jauh lebih berguna ketimbang hanya untuk eksis. Survei yang mengambil data dari 2000 responden dari 42 kota di 31 propinsi tersebut menunjukkan bahwa grafik pengguna internet dengan usia 20-24 tahun mencapai 15,1% dari jumlah total pengguna internet Indonesia.
Menduduki peringkat kedua adalah pengguna berusia 16-19 tahun dan peringkat ketiga diduduki oleh orang-orang yang berusia 25-29 tahun. Dari hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 65% pengguna internet di Indonesia mengakses dunia maya melalui perangkat mobile mereka.
Hal tersebut salah satunya dikarenakan membanjirnya perangkat smartphone dan tablet yang mempunyai kemampuan untuk mengakses internet dengan dukungan fitur yang lengkap. Sayangnya, pengguna internet Indonesia khususnya yang mempunyai usia antara 16-24 tahun tersebut lebih condong mengakses jejaring sosial daripada memaksimalkan untuk urusan bisnis.
Walaupun boleh dikatakan untuk saat ini, internet di Indonesia hanya banyak digunakan sebagai ajang eksis bukan untuk sarana pembantu bisnis, namun National Internet Registry Department Head (IDNIC) APJII Valens Riyadi yakin bahwa ke depannya pemikiran bisnis menggunakan internet akan tumbuh pesat.
Mendekati penghujung tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Internet World Stats, Indonesia berada di urutan nomor 8 sebagai pengguna internet terbesar di dunia.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dari 63 juta pengguna internet di negara ini didominasi oleh kaum muda.