Regulator kesehatan di Washington, Amerika Serikat memperingatkan para dokter yang melakukan suntik botox palsu.
Seperti dilansir Foxnews, Rabu (26/12/2012) The Food and Drug Administration (FDA) mengatakan dalam surat yang dikirim bulan lalu kepada para dokter yang melakukan botox resmi di Amerika, kalau pemasok botox dari Kanada bisa jadi palsu dan tidak aman.
Surat yang dipublikasikan untuk umum pekan lalu ini menyatakan kalau obat farmasi dari Kanada belum disetujui oleh FDA dan mereka tidak menjamin efektivitas keselamatan penggunanya.
FDA mengatakan, surat peringatan ini terkait dari obat kanker yang dikirimkan beberapa waktu lalu yang ternyata palsu.
Bada pengobatan ini memperingatkan para dokter agar jangan membeli obat dari Apotek di AS yang tidak berlisensi. Ini adalah peringatan kelima sejak obat yang disetujui dari pemasok asing masuk ke Amerika.
Pada bulan Februari, FDA memperingatkan 19 praktek medis yang menerima obat kanker Avastin palsu. Mereka juga pernah mengeluarkan peringatan serupa tentang Avastin palsu dan Altuzan, nama lain merek untuk obat yang sama. Peringatan juga ditargetkan untuk distribusi obat di Kanada.
Kekurangan obat di beberapa apotek di Amerika, menyebabkan meningkatnya insentif keuangan bagi apotek yang menyediakan obat palsu atau impor. Obat-obatan ini biasanya didistribusikan melalui praktek medis dan tidak langsung kepada pasien.
Di bulan Oktober, FDA memerintahkan untuk menutup 4.100 website yang menjual obat-obatan di AS. Hanya ada beberpa situs resmi yang masih diperbolehkan menjual hingga kini.
Botox Asli dibuat oleh Allergan Inc, yang berbasis di Irvine, California Avastin dibuat oleh unit Genentech Roche Holding AG. (FIT/IGW)